Analisis Ilmiah Munculnya Lubang Misterius yang Sedot Air Sungai di Blitar

 



Blitar, 7 November 2024, detikkasus.online – Munculnya lubang misterius di Sungai Kaliasat, Desa Dawuhan, Kademangan, Kabupaten Blitar, telah menarik perhatian masyarakat setempat dan berbagai pihak. Pasalnya, fenomena ini menyebabkan surutnya air sungai yang biasa digunakan warga untuk keperluan pertanian. Untuk mengungkap asal-usul kejadian tersebut, Prof. Dr. Ir. Amien Widodo, pakar geologi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), memberikan penjelasan ilmiah yang menarik.

Menurut Prof. Amien, lubang yang muncul di bawah aliran Sungai Kaliasat diduga sebagai hasil dari sinkhole (lubang ambles), fenomena yang biasanya terjadi karena pelarutan batu kapur di bawah permukaan tanah. Ia menjelaskan bahwa fenomena ini terjadi ketika air hujan masuk ke dalam tanah dan melarutkan batu kapur yang ada di bawahnya, membentuk rongga yang semakin besar. Seiring waktu, rongga ini bisa menyebabkan permukaan tanah amblas dan munculnya lubang besar yang menyedot air.

"Munculnya lubang ini kemungkinan besar disebabkan oleh adanya gua atau rongga yang terbentuk di bawah permukaan tanah. Air sungai yang masuk ke dalam gua itu tersedot ke dalamnya. Ini bukan akibat tanah bergerak, karena jika itu terjadi, biasanya ditandai dengan longsoran tanah terlebih dahulu," ungkap Prof. Amien saat dihubungi detikJatim.

Fenomena ini diduga terkait dengan proses pelarutan batu kapur yang terjadi dalam waktu lama, yang akhirnya mengakibatkan terbentuknya saluran atau gua yang bisa menampung aliran air. Jika fenomena ini benar terjadi akibat pelarutan batu kapur, air yang tersedot masuk ke dalam lubang itu bisa mengalir lebih jauh lagi, bahkan sampai ke laut.

Penyebab Surutnya Air Sungai Kaliasat Sejak kemunculan lubang misterius tersebut, warga sekitar yang biasa mengandalkan air Sungai Kaliasat untuk kebutuhan pertanian mereka, terutama untuk menyiram tanaman, mengeluhkan berkurangnya pasokan air. Didik (35), salah satu warga Dusun Kaliandong, menjelaskan bahwa sebelumnya sungai ini selalu penuh saat musim hujan, namun kini airnya mengalir ke dalam lubang dan menyebabkan aliran sungai mengering.

"Biasanya kalau hujan, air sungai cukup banyak, dan kami menggunakannya untuk menyiram tanaman. Tapi sekarang, setelah ada lubang itu, airnya langsung menghilang ke dalam lubang, jadi sungainya kering," kata Didik.

Meskipun air sungai bukanlah satu-satunya sumber air utama untuk pertanian di daerah tersebut, mengingat warga lebih banyak mengandalkan air hujan untuk bercocok tanam, hilangnya aliran air sungai tetap menjadi masalah tambahan bagi mereka. Air sungai Kaliasat biasanya hanya digunakan sebagai cadangan untuk menyiram tanaman.

Pentingnya Penyelidikan Lebih Lanjut Untuk mengatasi masalah ini, Prof. Amien menyarankan agar dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui lebih dalam mengenai gua atau rongga yang ada di bawah permukaan sungai. Menurutnya, jika fenomena ini disebabkan oleh gua yang sangat luas, langkah-langkah mitigasi harus dilakukan dengan hati-hati.

"Jika benar ada gua di bawah sungai yang menyebabkan air tersedot, kita perlu melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui seberapa luas dan dalam rongga itu. Setelah itu, baru bisa diputuskan apakah lubang ini perlu ditutup atau diberi penanganan lain," jelasnya.

Warga setempat juga berharap agar pihak berwenang segera melakukan tindakan untuk menyelidiki dan menangani masalah ini, mengingat banyak warga yang beraktivitas di sekitar sungai. "Kami cukup khawatir, karena banyak yang bekerja di ladang sekitar sini. Kemarin sudah ada petugas yang datang, dan mereka akan mengecek lokasi dengan alat khusus," ujar Didik.

Harapan Warga Saat ini, warga sekitar cukup cemas dengan dampak dari munculnya lubang misterius ini, terutama bagi mereka yang bergantung pada air sungai untuk bertani. Mereka berharap pemerintah dan pihak terkait dapat segera turun tangan untuk mencari solusi atas masalah yang dihadapi. Warga juga menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut untuk memahami sejauh mana dampak dari fenomena sinkhole ini dan apakah ada potensi bahaya lain yang perlu diwaspadai.

Fenomena ini menjadi peringatan penting bagi banyak daerah dengan kondisi geologi serupa, agar lebih waspada terhadap potensi terjadinya sinkhole yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari dan kegiatan ekonomi warga.(red.A)

Post a Comment

0 Comments